Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK.

ASUHAN_KEBIDANAN_PADA_ANAK.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN COMBUSTIO


ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN COMBUSTIO
Oleh: manager ingin sukses

PENGERTIAN
Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh pengalihan energy dari suatu sumber panas kepada tubuh. Panas dapat dipindahkan lewat hantaran atau radiasi elektromagnetik. Dalamnya luka bakar bergantung pada suhu agen penyebab luka bakar dan lamanya kontak dengan agen tersebut.

ETIOLOGI
  • Luka Bakar Suhu Tinggi(Thermal Burn) berupa Gas, Cairan, Bahan padat (Solid)
  • Luka Bakar Bahan Kimia (hemical Burn)
  • Luka Bakar Sengatan Listrik (Electrical Burn)
  • Luka Bakar Radiasi (Radiasi Injury)
KLASIFIKASI LUKA BAKAR

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Terapi-oksigen.ppt


http://www.4shared.com/file/WLrhrP09/Terapi-oksigen.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MANFAAT ASI.ppt

MANFAAT ASI.ppt

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) MYOCARDITIS


ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) MYOCARDITIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Myocarditis adalah peradangan pada otot jantung atau miokardium. pada umumnya disebabkan oleh penyakit-penyakit infeksi, tetapi dapat sebagai akibat reaksi alergi terhadap obat-obatan dan efek toxin bahan-bahan kimia dan radiasi 
Terdapat perubahan epidemiologi endokarditis infektif pada saat sekarang yang disebabkan tingkat kesehatan umum yang baik, tingkat kesehatan gigi yang baik, pengobatan yang lebih dini dan penggunaan antibiotic. Insidens endokarditis 10-60 kasus per 1.000.000 penduduk per tahun diseluruh dunia dan cenderung meningkat pada usia lanjut.
Penyakit ini perlu penanganan dan pengobatan yang tepat dan sesegera mungkin karena apabila tidak disegerkan akan mengakibatkan dampak yang fatal.

1.2 Rumusan masalah
1.     Apa yang dimaksud dengan miokarditis?
2.     Apa etiologi dari miokarditis ?
3.     Apa saja faktor resiko pada pasien dengan miokarditis?
4.     Apa saja manifestasi klinis dari miokarditis miokarditis?
5.     Apa saja pemeriksaan diagnostik pada miokarditis?
6.     Bagaimanakah asuhan keperawatan pada miokarditis?

1.3 Tujuan
1.     Untuk menegetahui definisi miokarditis?
2.     Untuk mengetahui etiologi dari miokarditis?
3.     Untuk mengetahui faktor resiko pada klien dengan miokarditis?
4.     Untuk mengetahui manifestasi klinis dari miokarditis?
5.     Untuk mengetahui macam-macam pemeriksaaan diagnostik pada miokarditis?
6.     Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada miokarditis?

1.4 Manfaat
Manfaat yang ingin diperoleh dalam penyusunan makalah ini adalah:
1.4.1 Mendapatkan pengetahuan tentang Miokarditis?
 1.4.2 Mendapatkan pengetahuan tentang asuhan keperawatan Miokarditis?

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA




2.1 Definisi    
Myocarditis adalah peradangan pada otot jantung atau miokardium. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa myocarditis adalah peradangan otot jantung oleh berbagai penyebab terutama agen-agen infeksi.           
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung atau miokardium. Pada umumnya miokarditis disebabkan penyakit-penyakit infeksi tetapi dapat sebagai akibat reaksi alergi terhadap obat-obatan dan efek toksik bahan-bahan kimia radiasi. Miokarditis dapat disebabkan infeksi, reaksi alergi, dan reaksi toksik. Pada miokarditis, kerusakan miokardium disebabkan oleh toksin yang dikeluarkan basil miosit. Toksin akan menghambat sintesis protein dan secara mikroskopis akan didapatkan miosit dengan infiltrasi lema, serat otot mengalami nekrosis hialin. Beberapa organisme dapat menyerang dinding arteri kecil, terutama arteri koronaintramuskular yang akan memberikan reaksi radang perivaskular miokardium. Keadaan ini dapat disebabkan oleh pseudomonas dan beberapa jenis jamur seperti aspergilus dan kandida. Sebagian kecil mikroorganisme menyerang langsung sel-sel miokardium ysng menyebaban reaksi radang. Hal ini dapat terjadi pada Toksoplasmosis gondii. Pada trikinosis, sel-sel radang yang ditemukan terutama eusinofil (Elly Nurachmach, 2009).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ASMA patol


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya penyakit saluran pernapasan di masyarakat, kita akan mendapati lebih banyak pasien hamil dengan penyalit saluran pernapsan daripada sebelumnya. Pada kehamilan terjadi perubahan fungsi dan anatomi tubuh termasuk saluran pernapasan. Juga terjadi perbedaan patofisiologi penyakit pada saluran pernapasan selama kehamilan. Perawatan pasien dengan penyakit saluran pernapasan sebaiknya dilakukan bersama dengan dokter spesialis penyakit dalam. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, perlu dipahami penyakit saluran pernapasan dan pengaruhnya terhadap kehamilan serta penatalaksanaannya berdasarkan evidenced based selama kehamilan, persalinan, dan nifas.
  B.     Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
1.         Memahami definisi penyakit asma
2.         Memahami etiologi penyakit
3.         Memahami morfologi penyakit
4.         Memahami gejala penyakit
5.         Memahami patogenesis penyakit
6.         Memahami diagnosis dan manifestasi klinis penyakit
7.         Memahami efek penyakit
8.         Memahami komplikasi penyakit
9.         Memahami penanganan dan pengobatan
10.     Memahami pencegahan
11.     Memahami peran bidan dalam kehamilan
   C.     Manfaat
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan makalah ini adalah meningkatnya pemahaman bidan terhadap konsep penyakit  asma  pada kehamilan. Dengan demikian, strategi untuk memberikan dampak positif terhadap pengurangan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi dapat dipraktikkan secara langsung dalam pelaksanaan asuhan kebidanan yang secara khusus dapat dilaksanakan dalam program yang komprehensif.



BAB II
TINJAUAN TEORI
A.      Definisi
            Asma adalah radang kronis pada jalan nafas yang berkaitan dengan obstruksi reversible dari spasme, edema, dan produksi mucus dan respon yang berlebihan terhadap stimuli. (Varney, Helen. 2003)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Prosedur Kateterisasi Urine Pada Pria


Kateterisasi Urine
( Prosedur Kateterisasi Urine pada Pria )

1. Pengertian Kateterisasi Urine
Kateterisasi urine adalah memasukkan selang karet atau plastik melalui uretra kedalam kandung kemih

2. Tujuan Kateterisasi Urine
a. Menghilangkan distensi kandung kemih
b. Mendapatkan spesimen urine
c. Mengkaji jumlah residu urine, jika kandung kemih tidak mampu sepenuhnya dikosongkan
3. Persiapan Kateterisasi Urine
a. Persiapan pasien
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
4) Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS